Kamis, 22 Februari 2018

fabel bahasa inggris



The Ant and the Grasshopper

On a warm summer day, a grasshopper leaped about a field merrily singing. Nearby, an ant toiled hard under the hot sun. One by one, he hoisted heavy karnels of corn onto his shoulders and carried them back to his nest.

"Come join me," said the grasshopper. "We'll sing and dance and make beautiful music!"

"I have no time to make music," said the ant. "I'm gathering food for the long winter ahead. I suggest you do the same, if you know what's good for you,"

The grasshopper merely laughed. "I have plenty to eat today. Winter is a long time off. Why worry on such a lovely day?"

Summer turned to autumn, autumn to winter. Now the field was covered in snow. The ant was burrowed deep in his nest, warm and content. He had enough food to last the whole winter. But the grasshopper was no longer singing a happy song. "It's freezing," he shivered. "I'm starving. If only I had listened to the ant's advice!"

Moral of the story: There is a time for work and a time for play.

Terjemahan:

Semut dan Belalang 

Pada suatu hari di musim panas yang hangat, terdapat seekor belalang melompat di sekitar sawah bernyanyi riang gembira. Di dekatnya, seekor semut pekerja bekerja keras di bawah terik matahari. Satu demi satu, ia mengangkat karnels jagung yang berat di bahunya dan membawanya kembali ke sarangnya. 

"Ayo bergabung dengan ku," kata belalang. "Kita akan menyanyi, menari dan membuat musik yang indah!" 

"Saya tidak punya waktu untuk bermain musik," kata semut. "Saya sedang mengumpulkan makanan untuk musim dingin yang panjang esok. Saya sarankan kamu juga melakukan hal yang sama, jika Kamu tahu apa yang baik untuk kamu," 

Si belalang hanya tertawa. "Saya punya banyak makanan untuk dimakan hari ini. Musim dingin masih lama. Mengapa mesti kita khawatir di hari yang indah ini?" 

Musim panas berubah ke musim gugur, musim gugur berubah ke musim dingin. Sekarang sawah tertutup salju. Semut itu membenamkan dirinya jauh di dalam sarangnya, hangat dan menyenangkan. Dia memiliki makanan yang cukup untuk seluruh musim dingin. Tapi si belalang tidak lagi menyanyikan lagu bahagia. "Dingin sekali," dia menggigil. "Aku kelaparan. Kalau saja aku dulu mendengarkan saran si semut!" 

Moral cerita: Ada waktu untuk bekerja dan ada waktu untuk bermain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar