Kamis, 09 Mei 2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DENGAN METODE PEMBELAJARAN INTEGRATIF SISWA KELAS V SD NEGERI 002 KASIKAN KECAMATAN TAPUNG HULU


BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang Masalah
Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran yang wajib diajarkan disekolah, mata pelajaran ini penting karena merupakan alat untuk mempelajari pelajaran lainnya. Karena itu kemampuan menguasai pelajaran ini sangat berpengaruh pada penguasaan pengetahuan dan pelajaran lainnya. Semakin tinggi penguasaan pelajaran bahasa Indonesia, diharapkan akan semakin tinggi penguasaan pelajaran lainnya, oleh karena itu siswa Sekolah Dasar agar dapat menguasai pelajaran ini.
Pelajaran bahasa Indonesia dikemas dalam empat aspek atau disebut standar kompetensi yaitu : menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan yang satu dengan yang lainnya saling mendukung, saling mempengarui dan saling berhubungan. Standar kompetensi menyimak misalnya, sangat dipengaruhi oleh keterampilan berbicara, membaca dan menulis.
Keterampilan menyimak merupakan faktor penting bagi keberhasilan seseorang dalam belajar.  Menyimak merupakan dasar bagi beberapa keterampilan berbahasa yang lain, yaitu : berbicara, membaca, dan menulis. Menyimak juga sangan berpengaruh terhadap mata pelajarann yang lain.
Penguasaan menyimak pada diri seseorang akan terjadi lebih mudah apabila seseorang tersebut mengetahui konteks wacana yang disimak. Pengetahuan yang ada pada diri seseorang ( penyimak ) tersebut sangat berperan dalam proses menyimak. “ penyimak yang berhasil dalam simakannya adalah yang dapat memanfaatkan baik pengetahuan yang telah mereka miliki yang berhubungan dengan materi yang mereka simak” ( Nunan. 1991 : 18 ). Artinya seseorang penyimak baru dapat berhasil memahami teks yang dibacanya apabila siswa tersebut memiliki pengetahuan yang relevan dengan apa yang disimaknya.
Demikian pentingnya keterampilan menyimak dalam kehidupan manusia pada umumnya dan dunia pendidikan pada khususnya membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada keterampilan ini. Juga dilatar belakangi oleh adanya kesulitan yang ditemui dalam pembelajaran menyimak yaitu, rendahnya kemampuan siswa ( anak didik SDN 002 Kasikan  ) ditandai dengan kurang mampunya siswa dalam menjawab pertanyaan guru tentang materi yang sudah dipelajari.
Rendahnya tingkat kemampuan menyimak siswa pada dasarnya disebabkan oleh dua hal yaitu faktor dari dalam siswa itu sendiri dan faktor dari luar diri siswa.   faktor dari dalam siswa misalnya faktor pisik dan psikis. Faktor pisik siswa misalnya, alat pendengar yang tidak sempurna dan alat indra lainya seperti mata dan sebagainya. Sedangkan faktor psikis adalah kesiapan mental, pikiran, motivasi, minat, ingatan, watak sifat, dan termasuk keadaan sehat, sakit dan lingkungan sosial siswa. Faktor dari sekolah misalnya, pembelajaran menyimak yang belum optimal karena berbagai hal diantaranya kurang memadai sarana dan prasarana yang dibutuhkan keterampilan menyimak. Disamping itu yang juga merupakan hal yang tidak kalah pentingnya faktor dari guru yang kurang tepatnya metode pembelajaran yang dilaksanakan.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik akan melakukan penelitian yang berjudul Peningkatan Kemampuan Menyimak Cerita Rakyat dengan metode pembelajaran Integratif Siswa Kelas V SD Negeri 002 Kasikan Kecamatan Tapung Hulu.  Penulis memilih judul tersebut karena penulis tertarik untuk mendalami hal tersebut dan ingin mengetahui lebih dalam apa penyebab para peserta didik kesulitan untuk lebih optimal dalam menyimak sebuah pelajaran, untuk memudahkan penulis dalam mendapatkan data maka penulis  melakukan kerja sama dengan guru kelas V SDN 002 Kasikan yakni Bapak Risno Hidayad, A.Ma selaku guru kelas V SDN 002 Kasikan. kesulitan yang dialami anak didik terlihat pada nilai ulangan dengan  rata – rata daya serapnya 5,6. hasil ini belum mencapai ketuntasan belajar serta klasikal karena Kriteria Ketuntasan Mengajar ( KKM ) yang ditetapkan oleh SD Negeri 002 Kasikan adalah 6,0.
Guru kelas V tersebut  mencoba meningkatkannya dengan menerapkan Metode Integratif . Metode ini maksudnya merupakan pelajaran dengan melibatkan semua kererampilan dalam bahasa Indonesia yaitu : menyimak, berbicara, dan menulis. Selain itu, dalam pelaksanaannya semua sarana dalam diri dan luar siswa juga dapat diberdayakan secara optimal.
Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi guru dalam mengajar terutama bahasa Indonesia. Hasilnya diharapkan berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Juga dapat bermanfaat bagi pembelajaran yang akan datang.
1.2       Identifikasi Masalah
            Dalam hal ini masalahnya adalah bagaimanakah  Kelas V SD Negeri 002 Kasikan meningkatkan kemampuan menyimak siswa. 
1.3       Pembatasan Masalah
            Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan menyimak cerita rakyat dengan metode integratif.
1.4      Perumusan Masalah
Masalah rendahnya kemampuan meyimak cerita rakyat siswa kelas V SD Negeri 002 Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar akan dicoba diatasi dengan melaksanakan suatu tindakan. Tindakan yang dimaksud adalah metode integratif . caranya, pembelajaran dilaksanakan secara terpadu. Pokok pembelajaran adalah menyimak, akan tetapi dalam pelaksanaannya melibatkan berbicara, membaca, dan menulis.
 
1.5       Tujuan penelitian
1.    Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran  2008-2009 di SMA Negeri 1 Tapung Hulu Kabupaten Kampar.
2.    Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemanpuan menyimak cerita rakyat siswa kelas V SD Negeri 002 Kasikan Kecamatan Tapung Hulu.
3.     Sebagai sarana peningkatan wawasan dan juga ilmu bagi penulis sendiri khusunya bagaiamana cara meningkatkan motivasi belajar pada anak didik.
1.6      Manfaat penelitian
Penelitian tindakan ini merupakan inovasi atau perbaikan pembelajaran bahasa Indonesia dalam aspek menyimak. Hasilnya diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, guru, dan sekolah.
1.2.1   Bagi siswa
a. Meningkatkan kretifitas siswa dalam belajar bahasa Indonesia
b. Meningkatkan keterampilan menyimak cerita rakyat
c. Meningkatkan motovasi belajar siswa
d. Meningkatkan kemapuan siswa pada mata pelajaran lainnya.  
1.2.2   Bagi guru / penulis
a. Meningkatkan pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran    menyimak
b. Menambah wawasan atau kemampuan guru dalam pengajaran                  menyimak
c.   Meningkatkan pengetahuan tentang metode integratif
d. Mengetahui berbagai alternatif untuk meningkatkan keterampilan                  menyimak
e. Sebagai motivasi oleh penulis untuk melakukan penelitian dan tindakan     pada     masa yang akan datang.  
f. Dapat bermanfaat sebagai bahan referensi dalam penelitian ataupun penulisan karya ilmiah kedepannya, sehingga membawa manfaat bagi adik-adik kelas selanjutnya
1.2.3   Bagi sekolah
            a. Meningkatkan mutu pendidikan
            b. Menambah fasilitas dalam pembelajaran di sekolah
            c. Untuk menjadikan pertimbangan dalam meningkatkan hasil belajar
            d. Memperkaya metode pembelajaran yang telah diterapkan sekolah
            e. Memberi motovasi bagi guru lain untuk melakukan penelitian dan                 inovasi dalam pembelajaran.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar