Kamis, 03 Januari 2013

QUANTUM LEARNING


QUANTUM LEARNING

                Quantum learning adalah gabungan yang sangat seimbang antara bekerja dan bermain, antara rangsangan internal dan eksternal, dan antara waktu yang dihabiskan dizona aman dan diluar zona aman.

MODALITAS BELAJAR

A.    KARAKTERISTIK BELAJAR

1.                Visual                   : Suka mencoret-coret ketika berbicara ditelepon, Berbicara dengan cepat, lebih suka melihat peta dari pada mendengarkan penjelasan.
2.               Auditorial            : Suka berbicara sendiri, Lebih menyukai ceramah, lebih suka berbicara dari pada menulis.
3.              Kinestetis            : Berfikir lebih baik ketika anda bergerak atau berjalan, banyak menggerakkan anggota tubuh ketika bernicara, Merasa sulit untuk duduk diam.

B.    CIRI-CIRI ORANG VISUAL, AUDITORIAL, DAN KINESTETIS

1.                Visual                   : Rapi dan teratur, berbicara dengan cepat, perencanaan dan pengaturan jangka panjang yang baik, teliti terhadap detail, biasannya tidak terganggu oleh keributan pembaca cepat dan tekun, lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain.
2.               Auditorial            : Berbicara kepada diri sendiri saat bekerja, mudah terganggu oleh keributan, biasanya pembicara yang fasih, lebih suka music dari pada seni, lebih pandai mengeja dengan keras dari pada menuliskanya.
3.              Kinestetis            :  Berbicara dengan perlahan, menanggapi perhatian fisik, menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka, berdiri dekat ketika berbicara dengan orang, selalu berorentasi pada fisik dan banyak bergerak.

C.     CARA MENGAJAR ANAK SESUAI DENGAN MODALITAS BELAJAR

1.                Tipe anak Visul  : a) gunakan kertas tulis dengan tulisan berwarna dari pada papan tulis, b) dorong anak untuk menggambar informasi dengan menggunakan peta, diagram dan warna, c)  berdiri tenang saat menyajikan segmen informasi, d) bagikan salinan proses frase-frase kunci atau garis besar pelajaran, sisakan ruang kosong untuk catatan.
2.               Tipe anak Auditorial          : a) gunakan pengulangan, mintalah anak menyebutkan kembali konsep kunci dan petunjuk, b) nyayikan konsep kunci/ minta anak mengarang lagu/ raf mengenai konsep tersebut, c) setelah setiap segmen pengajaran, mintalah anak memberitahukan teman disebelahnya satu hal yang dia pelajari, d) kembangkan dan dorong anak untuk memikirkan jembatan keledai untuk menghafal konsep kunci.
3.              Tipe anak Kinestetis         : a) gunakan alat bantu saat mengajar untuk menimbulkan rasa ingin tahu dan menekankankonsep-konsep kunci, b) ciptakan simulasi konsep agar anak mengalaminya, c) jika bekerja dengan anak perseorangan, berikan bimbingan parallel dengan duduk diselah mereka, d) Ceritakan pengalaman pribadi mengenai wawasan belajar anda kepada anak, dan dorong mereka untuk melakukan hal yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar