QUANTUM
LEARNING
Quantum learning adalah gabungan yang
sangat seimbang antara bekerja dan bermain, antara rangsangan internal dan
eksternal, dan antara waktu yang dihabiskan dizona aman dan diluar zona aman.
MODALITAS
BELAJAR
A. KARAKTERISTIK BELAJAR
1.
Visual :
Suka mencoret-coret ketika berbicara ditelepon, Berbicara dengan cepat, lebih
suka melihat peta dari pada mendengarkan penjelasan.
2.
Auditorial : Suka
berbicara sendiri, Lebih menyukai ceramah, lebih suka berbicara dari pada
menulis.
3.
Kinestetis : Berfikir
lebih baik ketika anda bergerak atau berjalan, banyak menggerakkan anggota
tubuh ketika bernicara, Merasa sulit untuk duduk diam.
B. CIRI-CIRI ORANG
VISUAL, AUDITORIAL, DAN KINESTETIS
1.
Visual :
Rapi dan teratur, berbicara dengan cepat, perencanaan dan pengaturan jangka
panjang yang baik, teliti terhadap detail, biasannya tidak terganggu oleh
keributan pembaca cepat dan tekun, lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang
lain.
2.
Auditorial :
Berbicara kepada diri sendiri saat bekerja, mudah terganggu oleh keributan,
biasanya pembicara yang fasih, lebih suka music dari pada seni, lebih pandai
mengeja dengan keras dari pada menuliskanya.
3.
Kinestetis : Berbicara dengan perlahan, menanggapi
perhatian fisik, menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka, berdiri
dekat ketika berbicara dengan orang, selalu berorentasi pada fisik dan banyak
bergerak.
C. CARA MENGAJAR ANAK
SESUAI DENGAN MODALITAS BELAJAR
1.
Tipe anak Visul : a)
gunakan kertas tulis dengan tulisan berwarna dari pada papan tulis, b) dorong
anak untuk menggambar informasi dengan menggunakan peta, diagram dan warna,
c) berdiri tenang saat menyajikan segmen
informasi, d) bagikan salinan proses frase-frase kunci atau garis besar
pelajaran, sisakan ruang kosong untuk catatan.
2.
Tipe anak Auditorial :
a) gunakan pengulangan, mintalah anak menyebutkan kembali konsep kunci dan
petunjuk, b) nyayikan konsep kunci/ minta anak mengarang lagu/ raf mengenai
konsep tersebut, c) setelah setiap segmen pengajaran, mintalah anak
memberitahukan teman disebelahnya satu hal yang dia pelajari, d) kembangkan dan
dorong anak untuk memikirkan jembatan keledai untuk menghafal konsep kunci.
3.
Tipe anak Kinestetis :
a) gunakan alat bantu saat mengajar untuk menimbulkan rasa ingin tahu dan
menekankankonsep-konsep kunci, b) ciptakan simulasi konsep agar anak mengalaminya,
c) jika bekerja dengan anak perseorangan, berikan bimbingan parallel dengan
duduk diselah mereka, d) Ceritakan pengalaman pribadi mengenai wawasan belajar
anda kepada anak, dan dorong mereka untuk melakukan hal yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar