BY ; MARIATUL ULFA
BESARAN DAN SATUAN
A. Besaran dan Satuan
Dalam setiap kegiatan
mengukur selalu diperlukan alat ukur untuk memperoleh berapa besaranya atau
nilai dari pengukuran. Sedangkan sesuatu yang diukur disebut besaran. Besaran
fisika adalah segala pengertian yang kepadanya dapat dikenai ukuran, misalnya
panajng, waktu, massa, gaya,torsi.
Setiap besaran (fisika) selalu memiliki
satuan dan sebuah besaran dapat memiliki lebih dari 1 sistem satuan. Misalnya,
satuan massa dapat berupa kg (dalam system Satuan Internasional = SI), atau
slug (dalam system Britis). Satuan merupakan ukuran pembanding yang telah
diperjanjikan terlebih dahulu sehingga setiap satuan pasti telah memiliki acuan
pembanding yang bernilai tetap.
B.
Standar
Besaran dan Satuan
Satuan standar merupakan
pembanding yang bernilai tetap. Sejarah menunjukkan bahwa satuan standar pada
besaran yang sama pada waktu tertentu diganti dengan satuan standar baru yang
lebih konsisten. Definisi standar baru tersebut adalah sebagai berikut:
a. Meter, yang disingkat
dengan m, adalah satuan panjang. Besarnya 1.650.763,73 panjang gelombang
radiasi elektromagnetik dalam ruang hampa yang dipancarkan oleh isotop86Kr
dalam transisinya antara keadaan 2p10 dan 5d5.
b. Kilogram, yang disingkat
dengan kg, adalah satuan massa. Didefinisikan sebagai nama dari prototip
internasional dari kilogram,yaitu sebuah balok platina yang disimpan di biro
internasional bagi berat dan ukuran.
c. Sekon, yang disingkat
dengan s, adalah satuan waktu. Didefinisikan [menurut konperensi umum ke-13
bagi Berat dan Ukuran (1967)] sebagai selang waktu bagi 9.192.631.770 periode
radiasi sehubungan dengan transisi antara 2 tingkat sangat halus dari keadan
dasar 123Cs.
d. Coulomb, yang disingkat
dengan C adalah satuan muatan listrik. Definisinya sama dengan harga mutlak
muatan negatif yang terkandung dalam 6,2418 x 1018 elektron, atau
muatan positif yang terkandung dalam proton dalam jumlah yang sama.
e. Suhu, Kelvin yang
disingkat K adalah satuan suhu. Satu mol adalah jumlah zat suatu sistem yang
mengandung jumlah besaran elementer sebanyak jumlah atom dalam 0.012 kg12 C.
C.
Sistem
Satuan dan Notasi ilmiah
a. Besaran pokok
Besaran
pokok merupakan besaran yang bersifat mendasari besaran lain. Syarat besaran
pokok:
1. Bebas terhadap besaran
lain, artinya bahwa besaran yang satu harus tidak bergantung dengan besaran
lain. Contohnya besaran massa tidak mungkin bersama besaran gaya sebagai
besaran dasar. Hal ini disebabkan antara besaran massa dan besaran gaya
tidaklah saling bebas.
2. Bersifat makroskopis
sehingga mudah diukur. Misalkan besaran arus listrik dipilih sebagai besaran
dasar dan bukanya muatan listrik, padahal arus listrik merupakan jumlah muatan
listrik yang melewati penumpang penghantar persatuan waktu. Itu disebabkan,
untuk mengukur arus listrik lebih mudah (cukup dengan amperemeter) bila
disbanding dengan mengukur muatan listrik pada kawat penghantar.
Besaran pokok
No
|
Nama besaran
|
lambang
|
Satuan (mks)
|
1
|
Panjang
|
l
|
Meter(m)
|
2
|
Waktu
|
t
|
Sekon(s)
|
3
|
Massa
|
m
|
Kilogram(kg)
|
4
|
Arus listrik
|
i
|
Ampere(A)
|
5
|
Suhu
|
T
|
Kelvin(K)
|
6
|
Kuantitas zat
|
n
|
Mol
|
7
|
Intensitas cahaya
|
I
|
Kandela(cd)
|
b.
Besaran
turunan
Besaran turunan selalu
tersusun dari dua besaran dasar atau lebih. Jumlah dari setiap susunan besaran
dasar memberikan besaran turunan baru. Untuk mempersingkat penulisan, satuan
dari besaran turunan yang yang sudah terkenal diberi nama satuan sendiri.
Contohnya , besaran gaya yang bersatuan kgm/s2 disebut newton.
c.
Penulisan
Satuan
Aturan penulisan satuan
selayaknya mengikuti aturan baku yang telah ada, aturan itu diuraikan sebagai
berikut:
1. Nama satuan bila ditulis
lengkap huruf depanya berupa huruf kecil
dan bila disingkat harus disajikan dalam huruf
besar. Contohnya, dalam penulisan satuan arus listrik, bukan ditulis 2
Ampere tetapi harus ditulis 2 ampere.
2. Terdapat aturan
penyingkatan pada penulisan satuan, misalkan pada penulisan satuan sekon
disingkat s, bukan det. Satuan gram disingkat g bukan gr.
3. Untuk efisiensi penulisan
nilai besaran fisika, kelipatan puluhan dapat diganti awalan pada satuan itu.
Contohnya, 1000 gram dapat ditulis dengan pemberian awalan k (= kelipatan 1000)
menjadi 1 kg, dan satuan volume 1 kg3 berarti (1000)3
meter3= 1.000.000.000 meter3 (ingat kata “kilo” berarti
1000). Namun tidak boleh ditulis 1.000.000.000 meter sebagai 1 kkkm atau 1 Mkm,
sebab awalan satuan tidak boleh rangkap.
d. Notasi Ilmiah
a. Notasi ilmiah juga berlaku pada
penyajian satuan. Penulisa ilmiah diartikan sebagai pengganti angka kelipatan
puluhan dengan puluhan berpangkat. Misalkan 100.000 meter dapat diganti dengan
105 meter. Pada penulisan itu angka lima disebut eksponen. Contoh
lainnya, 12.000 km sama dengan 12x103 km, dan 100 m x 5000 m = 102
x 5 x 103 m2 = 5 x 10(2+3) m2 = 5 x
102 m2.
Ukuran beberapa parameter
dialam dengan notasi ilmiah
Kelipatan
|
Jenis parameter alam
|
Kelipatan
|
Jenis parameter alam
|
10-17
|
Esperimen
untuk menetukan struktur inti atom
|
10-23
|
Waktu
cahaya melewati proton
|
10-15
|
Diameter
proton
|
10-15
|
Periode
gelombang cahaya
|
10-10
|
Diameter
atom
|
10-8
|
Waktu
untuk mengemisi cahaya dari keadaan eksitasi
|
10-8
|
Panjang
ribosom
|
10-2..109
|
Skala
hidup manusia sejak dari zigot
|
10-6
|
Banjang
gelombang cahaya dan bakteri
|
107
|
Satu
tahun(3,16x107sekon)
|
100
|
Tinggi
manusia
|
1017
|
Umur
bumi
|
107
|
Jejari
bumi
|
1018
|
Umur
jagat raya
|
1016
|
1
tahun cahaya
|
|
|
1022
|
Jejak
kegalaksi terdekat
|
|
|
1026
|
Jejari
jagat raya
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar